Ekonomi Mikro - Everything

Pages

Mengenai Saya

MLM Ilmu sebagai Pahala Investasi

Minggu, 14 Juni 2015

Ekonomi Mikro



Tugas Resume Bagian 4
Teori Produksi dan Biaya Produksi

Judul buku: Mikro Ekonomi Teori Pengantar (Edisi Ketiga)
Penulis: Sadono sukirno

ARFINA SAMANGI (150610140114)

      


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015

BAB 9 Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan
Kegiatan perusahaan dalam memproduksi dan menawarkan barangnya dapat dianalisis dalam 3 aspek kegiatan produksinya: 1) sampai di mana faktor-faktor produksi akan digunakan untuk menghasilkan barang; 2) biaya produksi untuk menghasilkan barang tersebut; dan 3) membandingkan hasil penjualan produksinya dengan biaya produksi yang dikeluarkannya.
Organisasi perusahaan dibedakan menjadi tiga bentuk pokok, yaitu perusahaan perseorangan, firma dan perseroan terbatas. Perusahaan perseorangan adalah organisasi dengan jumlah terbanyak dalam suatu perekonomian. Firma merupakan organisasi yang dimiliki oleh beberapa orang. Perseroan terbatas merupakan organisasi yang kepemilikannya berdasarkan saham yang dimiliki. Selain tiga bentuk perusahaan yang telah dibahas, terdapat juga organisasi perusahaan negara dan usaha koperasi.
Pada umumnya tujuan setiap perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan. Dengan menggunakan fungsi produksi, perusahaan dapat menentukan kombinasi penggunaan faktor produksi pada berbagai tingakt kombinasi. Dengan demikian, perusahaan akan memilih kombinasi dengan biaya terendah. Fungsi produksi menggambarkan hubungan berbagai faktor produksi terhadap keluaran (output).
Teori produksi dengan satu variabel (ceteris paribus) berlaku hukum hasil lebih yang semakin berkurang. Kurva produksi ini terbagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama menggambarkan kenaikan total produk (TP) karena marginal produk (MP) lebih tinggi dibanding produk rata-rata (AP). Tahap kedua dimulai ketika garis MP berpotongan dengan garis AP, dan garis MP akan menurun sehingga berada di bawah garis AP. Pada tahap ini, pertambahan TP mengalami penurunan. Tahap ketiga dimulai ketika MP sama dengan nol dan kemudian negatif. Pada tahap ini jumlah TP terus berkurang.
Teori produksi dua variabel memisalkan dua jenis faktor produksi dapat diubah jumlahnya. Kurva produksi sama menunjukkan berbagai kombinasi dua faktor produksi untuk menghasilkan produk pada tingkat tertentu. Sedangkan garis biaya sama menunjukkan kombinasi dua faktor produksi yang dapat dibeli dengan jumlah tertentu. Perusahaan dapat menentukan untuk meminimumkan biaya atau memaksimalkan produksi dengan menggabungkan isocost dan isoquant.



Bab 10 Teori Biaya Produksi
Biaya produksi adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam memperoleh faktor-faktor produksi guna menciptakan barang produksi. Analisis biaya produksi dibedakan kepada dua jangka waktu, yaitu jangka panjang dan jangka pendek.
Beberapa pengertian biaya dan rumusnya dalam analisis biaya jangka pendek:
1.      Biaya variabel (VC) adalah biaya yang dapat diubah-ubah
2.      Biaya tetap (FC) adalah biaya yang tidak dapat diubah.
3.      Biaya total (TC) adalah keseluruhan dari biaya tetap total (TFC) dan biaya variabel total (TVC).
4.      Biaya tetap rata-rata (AFC) adalah perbandingan biaya tetap total dengan jumlah barang produksi
5.      Biaya variabel rata-rata (AVC) adalah perbandingan biaya variabel total dengan jumlah barang produksi
6.      Biaya total rata-rata (AC) adalah keseluruhan dari biaya variabel total dan biaya tetap total
7.      Biaya marginal (MC) adalah biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit. atau
Dalam biaya produksi jangka panjang, semua jenis faktor produksi dapat diubah. Sehingga biaya tidak lagi dibedakan antara biaya tetap dan biaya variabel. Peminimuman biaya jangka panjang tergantung pada tingkat produksi yang ingin dicapai dan pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.
Kurva LRAC (Long Run Average Cost) menunjukkan biaya rata-rata yang paling minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan mengubah kapasitas produksinya. Kurva LRAC merupaka gabungan kurva AC jangka pendek yang tidak terhingga banyaknya. Kurva LRAC tidak menyinggung bagian AC yang terendah, karena kurva LRAC menggambarkan biaya minumum perusahaan dalam jangka panjang.
Bentuk kurva LRAC (apakah U atau kuali) dipengaruhi oleh faktor yang disebut skala ekonomi atau skala tidak ekonomi. Kegiatan produksi dikatakan bersifat skala ekonomi apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi rendah. Faktor yang menimbulkan skala ekonomi adalah spesialisasi faktor produksi, pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan produksi lain, memungkinkan produksi sampingan, dan mendorong perkembangan usaha lain. Kegiatan produksi dikatakan bersifat skala tidak ekonomi apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

Most Reading