Ekonomi Mikro - Everything

Pages

Mengenai Saya

MLM Ilmu sebagai Pahala Investasi

Minggu, 14 Juni 2015

Ekonomi Mikro



Tugas Resume Bagian 7
Mekanisme Pasar dan Kebijakan Pemerintah

Judul buku: Mikro Ekonomi Teori Pengantar (Edisi Ketiga)
Penulis: Sadono sukirno

ARFINA SAMANGI (150610140114)

      


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015


BAB 18 Pasar Bebas dan Kebijakan Pemerintah

Teori pasar bebas dicetuskan oleh Adam Smith. Menurut Adam Smith, ciri khas pasar bebas adalah segala kegiatan perekonomian diatur oleh pasar atas interaksi antara pembeli dan penjual atau sering disebut invisible hand. Peran pemerintah dalam sistem pasar bebas terbatas kepada penyelenggaraan dan pengembangan infrastruktur dan menjalankan administrasi pemerintahan. Apabila pemerintah secara aktif ikut campur dalam kegaiatan perekonomian, maka efisiensi kegiatan perekonomian akan menurun Namun, dalam prakteknya tidak ada satu negara pun yang menerapkan sistem pasar bebas secara sempurna.

Pada akhir abad ke-19, muncul kritik-kritik terhadap kelemahan pasar bebas. Kritik tersebut mendorong pemerintah ikut campur tangan dalam kegiatan ekonomi hingga tercipta pemerintahan komunis dengan sistem ekonomi perencanaan pusat. Namun sistem ini mengalami kegagalan dan runtuh antara tahun 1980-an hingga 1990-an. Sebagian pengkritik memandang bahwa pasar bebas memberi efisiensi yang tinggi pada kegiatan ekonomi tertentu tetapi juga memperburuk efisiensi untuk beberapa kegiatan ekonomi. Oleh karena itu pemerintah hanya akan campur tangan pada kegiatan ekonomi di mana terdapat kelemahan pasar bebas yang dapat menurunkan efisiensi. Sistem pasar bebas dengan campur tangan pemerintah disebut sistem ekonomi campuran.
Ada dua jenis analisis yang digunakan untuk menganalisa keseimbangan pasar bebas, yaitu analisis keseimbangan sebagian dan analisis keseimbangan umum. Analisis keseimbangan sebagian adalah analisis kegiatan ekonomi yang dibuat secara terpisah tanpa memperhatikan hubungan yang terkait antara aspek-aspek kegiatan ekonomi. Analisis kegiatan umum menjelaskan interaksi di antara berbagai kegiatan ekonomi, hubungan pasar barang dan jasa serta hubungan antara suatu pasar barang terhadap pasar barang lainnya.
Keseimbangan sebagian di pasar barang dan pasar faktor akan dijelaskan dengan pemecahan tiga masalah pokok dalam kegiatan ekonomi. Barang apakah yang akan diproduksi? Perusahaan-perusahaan akan memproduksi barang dan jasa sesuai dengan keinginan konsumen. Bagaimana barang-barang tersebut diproduksi? Jumlah faktor produksi yang terbatas mengharuskan perusahaan memproduksi barang dengan seefisien mungkin. Perusahaan akan memebeli faktor-faktor produksi yang dibutuhkan di pasar faktor yang disediakan oleh sektor rumah tangga. Untuk siapakah barang dan jasa diproduksi? Pendapatan yang diterima oleh rumah tangga akan digunakan untuk membeli barang dan jasaa yang diproduksi oleh perusahaan.
Pola kegiatan dalam pasar bebas, dimisalkan terjadi dalam pasar persaingan sempurna. Jumlah permintaan rumah tangga terhadap barang yang diproduksi perusahaan akan menentukan jumlah permintaan perusahaan terhadap faktor produksi yang disediakan rumah tangga. Semakin tinggi jumlah barang yang di minta rumah tangga, semakin tinggi pula jumlah faktor produksi yang diminta perusahaan. Permintaan rumah tangga yang bertambah tinggi dengan penawaran perusahaan yang tetap akan meningkatkan harga barang. Kemudian perusahaan akan menambah permintaan faktor produksi yang jumlahnya tetap. Hal ini menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Harga faktor produksi yang meningkat mengubah penawaran barang perusahaan ke harga yang lebih tinggi lagi.
Keseimbangan umum akan membahas lebih luas tentang interaksi di antara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga di berbagai pasar barang dan implikasinya terhadap permintaan berbagai faktor produksi. Jenis barang apakah yang perlu diproduksi? Permintaan rumah tangga di berbagai pasar barang adalah jawabannya. Reaksi perusahaan atas permintaan rumah tangga adalah menawarkan barang-barang yang mereka inginkan. Interaksi antara rumah tangga dan perusahaan akan menenrukan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan di berbagai pasar. Bagaimana barang-barang tersebut diproduksi? Perusahaan akan membeli faktor-faktor produksi dari sektor rumah tangga. Permintaan suatu faktor produksi merupakan gabungan dari semua permintaan perusahaan terhadap faktor produksi yang sama. Untuk siapakah barang tersebut diproduksi? Keseimbangan di pasar faktor menentukan pendapatan dan corak distribusi pendapatan masyarakat. Dengan demikian harga dan jumlah faktor produksi yang digunakan perusahaan akan menentukan untuk siapa barang tersebut diproduksi.Mekanisme pasar akan melakukan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di berbagai pasar.
Para ahli ekonomi berkeyakinan bahwa sistem pasar bebas mempunyai beberapa kelebihan dan keistimewaan dibandingkan dengan sistem ekonomi yang lain. Kelebihan-kelebihan utama sistem pasar bebas adalah penggunaan faktor produksi yang efisien, kegaiatam ekonomi diatur dan diselaraskan dengan efisien, terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang teguh dan setiap pelaku ekonomi memiliki kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang disukainya.
Para ahli menyadari bahwa sistem pasar bebas juga memiliki beberapa kegagalan. Kegagalan pasar bebas bersumber dari akibat-akibat ekstern (eksternaliti) yang merugikan, kekurangan produksi barang publik dan barang merit, wujudnya kekuasaan monopoli, kegagalan penyesuaian dengan efisiensi dan distribusi pendapatan yang tidak seimbang.
Beberapa kegagalan sistem pasar bebas mendorong pemerintah untuk campur tangan dalam kegiatan ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan penting campur tangan pemerintah adalah mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat dihindari, menyediakan barang publik yang cukup, mengawasi kegiatan perusahaan-perusahaan agar tidak terjadi kekuasan monopoli di pasar dan memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan efisien. Bentuk campur tangan pemerintah terbagi dalam tiga bentuk, yaitu membuat peraturan (seperti UU), melakukan kebijakan fiskal dan moneter serta melakukan kegiatan ekonomi secara langsung dengan membentuk BUMN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

Most Reading